Posts

Showing posts from June, 2013

Surat Untuk Cinta Pertama

surat ini aku bikin beberapa hari setelah aku mendapatkan fragmen (baru) organku yang kau curi dari seorang pemuda, Tuan. Akhirnya, aku kubur dalam-dalam namamu dalam sepetak tanah yang diatasnya aku tumbuhkan belukar kamboja Jauh dan terpencil Bukan lagi di salah satu sudut dalam bidang dada tempat debar berdebam Bukan lagi di rona-rona merah pipi putih Karena sejak kabar kau menipis, bingkai-bingkai harap bergelantungan mulai merepis Aku mulai hanya  ingin  mengenangmu   Tapi tidak dengan tangis Aku tetap ingin engkau jadi alasan Senyum selengkung di bibir gadis dewasa Saat dia memandang bulan yang meleleh Dan bercerita kepada teman-temannya Tentang cinta pertama ps: i've posted it in my fb note anyway. a year and half ago.

5 Things To Do In A Long Holiday To Make You Less Lonely

Image
Go Volunteering! Some said, Yogya is a good place to find who you are. This is a place where not to try new things are going to be regret. For those who love to meet people or do humanity act, Yogya is definitely a perfect option. There are many events held every month; music gigs, art exhibition, cultural or culinary festival, sport championship and some more. To mention some, there is Biennale Art Exhibition (November to January); Festival Kesenian Yogya, Lockstock Music Festival, Yogya Gamelan Festival in the middle of the year and Jogja International Heritage Walk in November. These events usually open a volunteer recruitment for high school or college student to support their committee. One said, meet a stranger regularly and be creative!  Or, if you want to do a charity but you’re not the Wayne family, join a charity based on community is one of the options. There are Coin a Chance, Senyum Kita, Komunitas Jendela or Save Street Child Jogja community which helps t

pertanyaan berbahaya

Image
sepanjang hidupmu, pasti pernah bertanya kan? bertanya ke orang tua, guru, dosen (kalo terdesak), ke teman, ke tukang parkir, ke satpam, ke diri sendiri. sejauh ini, apa pertanyaan berbahaya yang pernah kamu lontarkan? berbahaya, sekaligus konyol. sekaligus mungkin kamu nggak sadar pas ngucapinnya. tapi hei, bukankah itu yang paling jujur? barusan saya melontarkan pertanyaan berbahaya kepada seseorang. kenapa berbahaya? karena menurut saya sendiri, pertanyaan macam ini berpotensi memicu Bangkitnya Kenangan Lama yang Belum Usai Dilupakan. *halah* entahlah ya. tiba-tiba saja saya penasaran. tiba-tiba saja bertanya. pas ditanya balik : "Kenapa baru tanya sekarang?" saya bilang: "Dulu saya takut. Takut harus berharap lagi. Takut jadinya nunggu lagi." tapi, itu kan dulu. tapi, kan ini sekarang. ya begitulah. maaf kalau pertanyaannya tidak berkenan. saya iseng. saya selo. image taken here jadi, apa pertanyaan berbahaya versimu? 

Salam Setia dari Jikustik!

Image
sesiangan jogja didera hujan, untung sekali kemarin malam cuaca bersahabat. yep. jadi ceritanya, malam tadi, --sekarang sih udah pagi-- langit malam jogja sedang bersahabat. setelah seharian bergelung dalam selimut, saya memutuskan beranjak keluar, ada konser Jikustik di FIB UGM!  tentu saja ndak bakal mau melewatkan kesempatan nonton  setelah sekian lama ndak kedengaran kabarnya. band lawas yang seumuran dengan Sheila On 7 ini dibentuk pada Februari 1996. Formasi awal digawangi Pongky Barata (vokalis), Icha (Bass), Dadi (Gitar), Adhit (Keyboard) dan Carlo (Drum). Tapi, pada album kedelapan, Pongky pamit dan digantikan oleh Brian, menyusul di album berikutnya sang pembetot Bass, Icha, yang digantikan oleh Bayu.  Konser ke-17 ini entah bagaimana ceritanya bisa diadain di FIB, kata Arya sih gara-gara Etnika Fest kemarin (?). Yasudahlah ya. Jadinya saya nyeret si Amel, rekan seperjombloan buat nonton. Mayan, daripada luntang-lantung sendiri.  Ngomong-ngomong tentang  Jikustik,

Mei ke 21

Image
jadi begini, sudah berapa mei yang kau lewati?  mereka bilang, mei adalah bulan dewi maia. dewi musim semi. dimana para pria tampan dan gadis cantik bersanding menari. kelihatannya menyenangkan.  tahun ini aku merayakan mei ke-21. belasan di usiaku sudah usai. bulatan di bilangan umurku pun pecah sudah.  aku dicabut langit dari titel remaja. dia bilang aku harus siap jadi orang dewasa. perempuan dewasa tepatnya. aku tertawa geli. sejak kapan kedewasaan dibatasi usia?  apa aku harus melompati batu juga? kata seorang temanku, usia 20 adalah usia yang luar biasa sibuk. aku mengamininya dengan syahdu. suatu hari aku tuangkan saja diskusi konyol kemarin itu. usia 20 adalah usia yang sibuk. sibuk berharap. sibuk memberi harapan. sibuk patah hati dan mematahkan hati orang lain. sibuk menyiapkan, sibuk menyudahi.  sibuk sekali.  berbelas nama memberikan jempolnya. aku tertawa pelan. ternyata mereka juga. sibuk dengan kesibukan masing-masing.  selama menuju mei ke-21