Posts

Showing posts from January, 2015

Kunang-Kunang

Akhir tahun, tengah malam, aku ditemukan oleh seorang perempuan. Dia membisikkan berita-berita paling palung dari dadanya: tentang kunang-kunang paling calak tempatnya berpulang. Seketika aku terkenang kunang-kunangku. Dari mata telingaku, perempuan itu terus merinaikan berita-beritanya. Cerita-cerita kecil. Gerimis-gerimis yang membikin lubang di dadaku –seperti di jalan-jalan raya dengan aspal berkualitas nomor sekian. Makin lama membesar. Makin lama mendalam. Lubang-lubang yang luap bahkan jadi perigi dengan air yang sungguh keruh. Aku mencintai kunang-kunangku. Sungguh mencintainya.  Malam itu banyak sekali kunang-kunang terbang, ada lima belas, berjatuhan menimpa keningku. Melesap ke dalam, mengirai-ngirai Ternyata, Kunang-kunang lahir dari rahim berita perempuan itu: Berita-berita dari dada paling palung yang memanggil mereka pulang. ****