Posts

Showing posts from January, 2014

sekolah bahagia

Image
suatu saat nanti kita kan bangun sekolah namanya 'sekolah bahagia' dengan papan tulis hitam penuh coretan kapur berwarna murid-muridnya anak-anak perempuan anak-anak lelaki yang lahir dari rahimku jadilah engkau bapak guru paling bijak bestari dan aku ibu guru cerewet sekali kasih sayangnya tumpah ruah di lantai kelas pelajaran hari ini adalah  kasih sayang dan saling menghormati dengan kelas di beranda rumah menyapa tetangga mengucapkan salam hangat saling memberi doa baik untuk memulai hari

gempa

"Tinggal di Jogja, mulailah terbiasa dengan gempa." hampir empat tahun tinggal di Jogja, tapi baru tiga kali merasakan gempa. tiga tahun lalu, tiga hari yang lalu dan semalam. tiga tahun lalu saat maghrib. saya masih ingat, tiba-tiba jendela kamar kosan berdentam keras. terperanjat? iya, tapi saya pikir waktu itu si Tole, anak bibi kosan, sedang rusuh. tapi  ternyata bukan, itu gempa! dari teriakan seorang teman. saya hanya kaget, belum terpikir dengan 'takut'. tapi karena melihat teman-teman merangsek keluar, mau tidak mau saya ikutan. saya baru 'takut saat melihat ke arah jalan cik di tiro. tiba-tiba saja banyak sekali manusia. memenuhi jalan, melihat-lihat ke atas, seolah-olah yang runtuh adalah langit. kemudian terpaku. bibi kos masih pias mukanya. teman-teman masih terkejut, kemudian berisik menghubungi orang tua masing-masing. saya? masih berdiri dengan handphone di tangan, mengetik sms ke mama,"Ma, gempa." ternyata saat itu tanah jog

cuaca buruk

Image
cuaca buruk belakangan ini. ramalan cuaca di stasiun tivi nasional bilang akan ada banyak badai. langit bahkan punya jamnya sendiri. seperti alarm yang disetel dengan sengaja, pada pukul satu pagi dan satu siang, dia akan tumpah begitu saja.  begitu lama. tumpah dan jatuh di atap-atap; di cabang dan ranting; di aspal; di lampu-lampu taman; mungkin juga di dada-dada kita. begitu lama sampai-sampai matahari menyerah. lantas berganti, langit menggendong petang. masih tetap ditingkahi kaki-kaki hujan.  petang pukul lima sore.  semoga langit masih menyimpan petang untuk diramalkan; dan dada-dada kita cukup kokoh menampung semua badai.  pict taken from ig @nana_ha