Posts

Showing posts from July, 2018

Untuk Mbak Putri.

Image
Sudahkah saya bercerita kepadamu, betapa saya tidak menyukai perpisahan? Hari ini adalah hari perpisahan lagi. Kali ini dengan seseorang yang sungguh tidak saya sangka bisa bikin saya menangis. Namanya Mbak Putri. Mbak Putri adalah atasan saya di kantor. Jadi, untuk post blog --yang sudah berdebu-debu ini, saya ingin menghadiahi beliau dengan ini. Karena, bagi saya cara terbaik untuk merayakan seseorang adalah melalui tulisan.  Dear Mbak Putri yang galak, saya mau mengaku nih. Di tiga bulan pertama di sini, saya pernah menangis gara-gara kegalakan Mbak. Hehe. Waktu itu, perkara pekerjaan GIIAS yang sungguh-sungguh bikin shock. Sebagai anak lulusan kota Jogja yang terbiasa selo dan tidak pernah didera-dera, saya sempat hampir semaput mendengar semua instruksi dari Mbak. Saya telepon teman dekat saya sambil menahan tangis, menahan lapar, dan ngantuk. Tapi, dari situ mata batin saya jadi terbuka, bahwasanya ya pekerjaan di industri ini ya begitu. Tidak bisa plintat-plintut. Tidak b

Yang Baru.

Tidak ada hal menarik yang dialami. Jadi tidak ada yang pantas diceritakan. Mungkin aku butuh yang baru.