Musim Gugur Mampir di Kanigoro!

hola!
oke, oke. saya tahu ini over, tapi karena saya suka sekali dengan warna-warna tanah, terutama warna musim gugur, apa boleh buat :p saya ceritakan lagi di blog ini. hehe. jadi, ceritanya tanggal 26 oktober 2013 kemarin, saya dan dua orang teman, pergi main ke dusun Kanigoro, dusun tempat kami KKN. selain udah berulang kali ditanyain sama si ibu, sekalian main juga. nggak disangka, di jalan depan rumah pak dukuh, yang lebarnya cuma sekitar dua meter itu, ditutupi dengan daun-daun kering ala-ala musim gugur gitu. haha. kenorakan saya kambuh. jadilah main ala-ala peri hutan di jalan yang panjangnya hanya sekitar 10 meter. :))

berhubung di Indonesia gak kenal musim gugur, overly excited winny pun keluar. :3 siapa yang sanggup menolak guguran daun kuning, merah, oranye dan coklat sepanjang jalan? belum lagi jalannya berbatu. aduh. terimakasih Tuhan, sepotong musim gugur Kau lemparkan ke dusun kecil ini. :')
here are some snapshots from my phone. ala-kadarnya. senang bisa berbagi keindahan dengan kalian! 



panjang jalan cuma 10 meteran

daunnya penuh!

sebenernya ini sungai kecil, tapi lagi kering

anggap aja jadi peri hutan (jadi-jadian) 

kuning, merah, oranye dan coklat bersatu dalam melodi!

batu dan dedaun gugur

batu dan dedaun gugur dan akar (kehabisan kata-kata haha)

karena emang lagi kemarau...

lihat ke kaki aja udah seneng

the aisle captain! the aisle! *pingsan* *lebay*

another look of the small river

dedaun kering, ini baru musim kemarau

:') 

pohon-pohon banyak yang meranggas emang. cukup terkejut pas dateng, pada botak gitu.

kalau setiap jalan, pemandangan di bawah kayak gini mah mati kesenengan saya. 

a road covered with leaves

can we bring this for the road in front of our house, dear? :')

pasukan musim gugur!

duo bocah kanigoro, agus dan iska! 

buhuhu~ 




bahagia banget jadi bocah yang bisa main di jalan kayak gini. :alih-alih aspal panas berdebu.
peri hutan wita. :3

ya maksudnya tampak kaki pasukan musim gugur. :3


the forest fairies!


kalau gini caranya, tiap kemarau sekitar akhir oktober, saya pergi ke kanigoro terus deh. :p
semoga selalu kayak gini ya. biar Tuhan titipken musim gugur kesini, biar orang-orang Jogja bisa ngerasain. :')
cheers! salam!


Comments

Popular posts from this blog

Sarkem, Jogja's Sex Stop

5 songs i over-played and never less love

Berpindah Kota