kantor di kepalaku

akhir-akhir ini kantor paling sibuk di dunia kepalaku kehabisan pekerjaan. satu-satunya pegawai di sana memberhentikan diri. setelah sekian lama dia bekerja tanpa henti. tanpa ada tanda-tanda hendak mengajukan cuti. satu-satunya pegawai yang lalu lalang di kantor ini berjalan ke mejaku, menyerahkan map putih transparan sambil berkata,"Aku sudah bekerja terlalu lama. Mungkin sudah saatnya aku pensiun."


 lampu-lampu neon putih yang biasa menyala sampai ayam jantan berkokok, kini beristirahat lebih cepat. meja kerja yang biasanya terlihat paling berantakan, sekarang bersih. tidak ada selembar kertaspun di sana. atau coretan tangan pegawaiku itu. pegawai nomor satu.

kantor paling sibuk di dunia kepalaku ini, kehabisan pekerjaan. pegawainya sudah menarik diri. kemudian, tinggal hanya aku di sana. memandang kursi, meja dan sepasang sepatu yang dia tinggalkan sebagai tanda mata. kantor, yang dulunya paing sibuk, di dunia kepalaku ini sekarang memasang besar-besar plang bertuliskan 'libur'. aku belum hendak menemukan pegawai baru. kalender yang tergantung di dinding aku warnai merah sampai  spidolku kehabisan tinta.

ps: sajak ini saya buat setelah mendengarkan ini. 

Comments

Popular posts from this blog

Sarkem, Jogja's Sex Stop

5 songs i over-played and never less love

Berpindah Kota