tentang sebuah perpisahan di akhir tahun 2020.

pernah tidak, sedang ketawa-ketawa tanpa dosa terus mendengar kabar super buruk nan mengejutkan, lantas terdiam sama sekali. ibarat di film-film drama, semua musik pengiring jadi sumbang nadanya, kemudian berangsur-angsur tenggelam, hilang. tidak lupa ada efek editing jungkir-balik untuk menegaskan betapa terkejutnya kamu. 

iya, itu aku. tanggal 16 desember 2020 lalu. 

sebabnya, aku dengar kabar yang bikin hati melorot: mbak bosku di kantor, yang aku love & respect, (terpaksa) pergi. 

hah. iya, aku tahu tuhan itu bekerja dengan cara yang misterius. aku juga tahu dunia orang dewasa itu dipenuhi dengan hal-hal tidak terdugong. tapi... tapi.. hah, tetap saja rasanya menyebalkan! 

benar-benar, 2020 sungguh luar biasa bikin jengkel. seakan-akan sepanjang umurnya belum cukup menyedihkan, di penghujung, ia ingin mengukuhkan dirinya sebagai tahun paling tengik di dekade ini. 

well, setidaknya ya, untukku.  

....

dear mbak mel, 

sungguh tidak pernah terlintas di kepala bahwa momen berpisah dengan mbak mel adalah dengan aku berada di barisan yang melepaskan. bukan sebagai yang dilepaskan. ini terbalik. 

kurasa-rasa: terkejut? marah? oh, iya. tapi apa aku bisa ubah? oh tidak. dunia ini terlalu kuasa untuk aku yang masih sebiji sawi. jadi ya, terpaksa terima saja... 

...

mbak mel, sepanjang empat tahun lebih aku kenal mbak, ada buanyak (banyak pakai 'u'), hal-hal yang aku kenang di kening. mulai dari pertama menjejakkan kaki di gedung sentraya untuk wawancara, sampai hari terakhir kita bertemu di 22 desember 2020 lalu. 

mbak mel yang orang palembang.  

mbak mel yang ultra jeli. 

mbak mel yang peka.

mbak mel yang bijak. 

mbak mel yang tangguh. 

mbak mel yang selalu siap. 

mbak mel yang rasional. 

mbak mel yang tentunya, penuh kasih sayang! 

aku benar-benar-benar bersyukur bisa 'dibentuk' oleh mbak mel di tahun-tahun pertama bekerja. they say, golden years is everything, and i am lucky to be raised by you. 

...

dear mbak mel, setelah libur sekian lama, akhirnya sebentar lagi hari senin datang seperti biasa. hari senin itu berarti akan ada meeting wip alias work in progress ya. tapi, bagaimana caranya aku menyampaikan bahwa 'there is no wip because i don't feel like working.' wah, bisa-bisa ada getok-kepala online oleh mas bagus dan mbak puri. hehe.

well, benar adanya bahwa hidup harus tetap berlanjut. bagaimanapun caranya. mungkin sekarang-sekarang masih tertatih-tatih. butuh waktu untuk pulih. untuk bisa kembali berjalan dengan kepala tegak; lalu berlari dengan mantap. 

aku pikir --koreksi, aku yakin, mbak mel sudah mafhum betul akan itu. 

jadi, yang  mampu aku berikan ke mbak mel adalah doa-doa baik agar mbak mel selalu bahagia, sehat, dan dilimpahi hal-hal baik di hidup, serta ucapan-ucapan menyenangkan untuk diingat...

satu hal lagi, mbak. semoga di masa-masa mendatang, aku dan mbak mel, serta semua tim kita masih tetap bisa bertukar kabar ya. kabar baik, kabar buruk, kabar yang tidak-ada-penting-pentingnya-sama-sekali juga tidak apa-apa. hehe. 

"Just like I always cherish you, I hope that wherever you are, you still think of me. I hope that this time of the year makes you remember me too and I hope that when you think of the ones you love, I’m still on your list."

jakarta, 3 januari 2021

with love, your apprentice..

winny. 





post-scriptum: aku punya lagu untuk mbak mel dengarkan. 







Comments

Popular posts from this blog

Sarkem, Jogja's Sex Stop

5 songs i over-played and never less love

Berpindah Kota