berdua dengan diri sendiri

so, last night i had this silly talks with my other 4 girl friends.
we were hanging in my small-messed-up-room after having takoyaki. haha. unplanned. we talked about (too) many things, gossips, even about sex. phew.

lidahku mulai belibet. ini kebanyakan ikut kelas creative writing mesti
udah ah, aku ngomong pake bahasa indonesia aja. 

jadi, ceritanya kemarin kita ngobrol ngalur-ngidul tentang banyak macam. mulai dari gosipin anak-anak, mata kuliah yang bagaikan dementor penghisap keseloan, relationship, sampai ke masalah seks? haha. 

saya baru sadar, dari 5 orang yang ada di kamar saya kemarin, saya punya pandangan yang beda. masalah melihat em, keberadaan seseorang yang biasa disebut pacar. *hening* 
mereka semua bilang bahwa, --pada intinya-- mereka (masih) ingin menikmati waktu yang mereka miliki, sendiri. mereka menikmati kesendirian yang mereka punya, dengan sangat baik. tanpa banyak argumen, alasan, atau pikiran belibet lainnya. they just love to only think about them self. 

pertama saya pikir, itu self centered sekali ya? to think only oneself. how could they live that way? i could not stand the idea of being alone (again). 
why?
i thought that i am done being alone. so, once i had someone to be with, i refused to let it go. 
naive. yes. selfish. yes. 

tapi, setelah mendengar alasan masing-masing mereka, saya sadar, being alone ain't that bad, in fact, it is fun. they don't have to deal with people's feelings. Summer once said "Relationship is a mess, and people's feelings get hurt."
well, not every of it sih. haha. but most. :p

kemudian, dengan keadaan sekarang yang saya punya, saya berpikir, well, not bad. mungkin saya bisa mengubah sedikit cara berpikir. kemudian lagi, saya belajar untuk memaknai ulang kata 'sendiri'. 
sendiri ndak harus berarti kesepian. ndak harus berarti being a loner. 
hanya karena kita terbiasa bersama orang lain, bukan berarti saat mereka hilang, kita juga merasa hilang. mungkin, kita terlalu terbiasa ramai dan always being accompanied. tidak memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk sendiri. sudah berapa banyak orang yang kamu temukan dan biarkan masuk ke kehidupannmu? sudah pernah kamu coba untuk membiarkan 'dirimu' sendiri yang masuk? 
bagaimana tahu? saat kamu merasa nyaman sendiri, saat kamu merasa hanya butuh 'kamu'. untuk berbicara tentang apa saja. bepergian ke mana saja. melakukan apa saja. berdua dengan diri sendiri.
beruntunglah mereka yang mandiri. 
hahaha.

this kind of situation made me realize that i am still me. i could still enjoy eat alone, ride the bike with nowhere to go, randomly bumping into library and kind of wishing meet my soulmate there *haha*, or spend 6 hours at coffee shop with a netbook. 

maybe i have never really meant it when i said ''Me Time'. nah, now i feel it. so here it is: berdua dengan diri sendiri dan jatuh cinta dalam bentuk yang lain.





Comments

Popular posts from this blog

Sarkem, Jogja's Sex Stop

5 songs i over-played and never less love

Berpindah Kota