sekarang sudah resmi disebut tahun lalu kan --2012 itu--?

baiklah, sekarang saya hendak menulis mengenai 2012. karena dia sudah lampau, dia berkualifikasi masuk kotak kenangan. saya pilah-pilih cerita yang sudah saya tamatkan untuk masuk ke beberapa kotak. ada yang besi, ada yang kayu. karena seperti kata seorang teman, masukkan hal-hal bahagia di kotak besi bercampur alumunium, agar tahan lama dia, tidak berkarat tidak menguap.masukkan hal-hal buruk dan menyedihkan ke kotak kayu, biar dia melarut seiring waktu.

tahun 2012 saya, diawali di pantai parangtritis bersama teman-teman, gulita, hujan dan terpal berwarna biru. kurang lebih  seperti itu.
setelah itu, waktu berlalu. 
kadang, dia berjalan perlahan. seperti pendaki gunung yang melintasi padang rumput. sejenak menapak, sesekali memandang sekitar, jauh ke depan, menoleh ke belakang. atau kadang pula tersengal-sengal  seperti   ada tanjakan maha curam. naik sejejak, melorot dua langkah. berpegangan pada apapun yang terlihat kuat. kadang benar pada akar liat, kadang hanya ranting rapuh pohon tua.

tentunya saya lelah, bosan. makanya  beristirahat tentu, menghela nafas, mengisi tenaga. beruntung sekali saya tidak sendiri. makanya saya ma(mp)u bertahan.

seperti tahun 2011, 2012 tidak mau alpa memberi saya kesedihan, menyisipkan rupa-rupa pelajaran yang boleh jadi tidak saya dapatkan di kelas yang menyenangkan. masalah lulus atau tidak, saya belum tahu. memang benar kelas kesedihan yang ditawarkan tahun ini praktikumnya terasa sampai ke ulu hati. memberi saya pemahaman, bahwa betapa kamu tidak tahu seberapa besar rasa sakit yang bisa diakibatkan oleh orang yang kamu rela memberikan sebelah ginjalmu. bahwa melawan ada batasnya, karena menerima dan bertahan adalah pilihan.

di tahun ini pun, selagi belajar menerima, saya menerima hal yang men(y)enangkan. saya melakukan hal baru. dipercayakan tanggung jawab baru. pergi ke tempat baru. semua kesempatan yang membuat tahun itu menjadi lebih menyenangkan.
satu lagi, saya menerima seseorang yang baru. saya menyebut kami, 'kita'.


hem. 

saya tidak paham resolusi itu sejatinya. apa hanya sekadar melihat ke belakang, lantas menyusun keinginan dan harapan yang akan dilakukan kelak. saya bukan orang-orang terencana yang punya buku agenda super berguna di tas, tapi, juga bukan mereka yang energinya bisa digunakan di setiap waktu tidak terduga. jadi, saya tidak berani menyebut ini resolusi. hehe. ini lagi-lagi tulisan pemerangkap kenangan.

haha.
oh iya, kenangan sudah dipilih. sudah masuk ke kotaknya masing-masing. sesekali tentu akan saya buka, sekadar melihat saja. apakah perasaan yang dia akibatkan masih sama, atau sudah berubah. hehe.

apapun itu, selamat datang tahun 2013. semoga tahun ini, semua hal dan orang yang saya cintai dan mencintai saya, selalu berada dalam keadaan yang baik. semoga saya bisa lebih baik dalam menyerap pemahaman yang ditanamkan.
amin.


Comments

Popular posts from this blog

Sarkem, Jogja's Sex Stop

5 songs i over-played and never less love

Berpindah Kota