tentu saja saya akan pulang ma.
pergi keluar dari liang ibu, jauh dari tanah kelahiran sendiri, jauh dari bau rumah dan keluarga. mencicipi tanah air daratan seberang. menghirup-hembuskan udara asing. asing dan berdepa-depa jauhnya dari tanah kampung sendiri. " tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan.." banyak alasan seseorang untuk'minggat' dari rumah. nekat meninggalkan sarang paling nyaman. pun saya. euforia bangku kampus salah satunya. dulu, saya pikir, jauh dari rumah akan jadi hal gampang saja. terlebih saya bukan tipe anak yang selalu gelendotan dengan orang tua. saya yakin bakal senang-senang sajalah. 17 tahun tinggal di lingkungan yang sama, tentu saja 'bosan', hendak coba tanah orang; hendak lihat pemandangan lain daripada aspal depan rumah; hendak cicip makanan lain daripada lauk dibawah tudung saji dapur sendiri; hendak tidur di bawah atap kamar rumah asing. perkara ini awalnya sangat-sanga...